Sirkel Pertemanan
Tentang Sirkel Pertemanan
Selama tiga tahun mengajar, tentu sebagai seorang guru, kami memperhatikan peserta didik di sekolah. Apalagi ketika kami diberi amanah untuk menjadi wali kelas. Kami memahami betul pertemanan siswa siswi kami disetiap kelasnya. Kami menulis artikel ini sebagai pengingat putra-putri kami.
Teringat sebuah pepatah dalam bahasa arab,
الصَّاحِبُ سَاحِبٌ
“Yang namanya sahabat bisa memengaruhi.”
Belakangan ini ramai cuitan mengenai “sirkel” di dunia nyata maupun media sosial. Mulai dari yang serius hingga yang sekadar bercanda. Tapi sebelum membahas tentang sirkel lebih lanjut perlu kita ketahui terlebih dahulu "apa sih sirkel itu?"
Apa itu Sirkel?
Sirkel berasal dari kata dalam Bahasa Inggris circle yang secara bahasa artinya lingkaran. Lingkaran yang dimaksud pada konteks ini adalah lingkaran/kelompok pertemanan.
Pada umumnya sirkel pertemanan ini luas, sebagai contoh pada saat kita masih duduk di bangku sekolah. Kemudian secara tidak langsung perlahan akan menciut seiring dengan bertambahnya usia kita. Orang-orang yang masuk ke dalam sirkel pertemanan kita biasanya adalah orang-orang yang secara obrolan “nyambung” dengan kita, bahasa sekarangnya adalah satu frekuensi dengan kita.
Lalu, apa pengaruhnya pada diri kita?
Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)
Hadits di atas tidak jarang kita dengar. Dan hadits tersebut menyampaikan makna tersirat bahwa teman yang baik (shalih) maupun teman teman yang jelek keduanya sama-sama memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita.
Setiap orang sedikit banyak dipengaruhi oleh sirkel pertemanannya karena seringnya berkumpul atau aktivitas bersama. Sirkel pertemanan, baik pada lingkungan kerja, pendidikan, komunitas, dan lain-lain dapat berdampak pada individu baik dari cara pandang, selera, perubahan tingkah laku, dan gaya hidup.
Sebagaimana hadits berikut:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Memilih Sirkel yang Lebih Baik
Pada dasarnya menjalin sebuah pertemanan merupakan sesuatu yang baik. Meninggalkan atau memutuskan tali pertemanan secara tiba-tiba merupakan hal yang tidak mudah, bahkan dapat mendatangkan mudharat, dan berujung pada permusuhan.
Alih-alih memutuskan atau keluar dari sirkel pertemanan yang selama ini sudah terjalin, kita memiliki sebuah pilihan, yaitu memasukkan orang-orang yang lebih baik ke dalam sirkel pertemanan kita.
Ada beberapa cara untuk memasukkan orang-orang yang baik/shaleh ke dalam sirkel pertemanan kita, salah satunya adalah dengan datang ke majelis ilmu.
Majelis Ilmu
Majelis ilmu merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang insya Allah memiliki tujuan yang sama, yakni: mencari ilmu, dan berusaha untuk memperbaiki diri.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya, ”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab, ”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.” (HR. Tirmidzi)
Dengan datang dan bergabung ke dalam majelis ilmu minimalnya kita dapat bertemu dan berteman dengan orang baik, yang dapat mengingatkan kita tatkala kita berbuat salah, bukan yang membenarkan setiap kesalahan kita agar kelak kita bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Terlebih di zaman di mana orang-orang sudah mulai banyak yang tidak peduli dengan batas halal dan haram dalam muamalah sehari-hari.
Selain itu, kita juga dapat mengajak teman-teman yang lain untuk bergabung ke dalam majelis ilmu yang kita ikuti agar semakin banyak orang-orang baik yang berada di sirkel pertemanan kita.
Majelis ilmu merupakan salah satu tempat peristirahatan hati. Karena kita dalam ruang lingkup sekolah, maka kita bisa menyalurkannya di organisasi-organisasi yang telah disediakan di sekolah kita SMUHSA UTAMA. Misalnya : IPM/OSIS, Korps Muballigh, dan ekstrakurikuler lainnya.
Semangat untuk berbuat baik, memperbaiki diri dan menebar kebaikan selagi kita masih di beri kesempatan oleh Allah 'Azza wa Jalla.
Oleh: Mar'atun Sholikhah,S.Pd.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Semarak Hari Batik di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, Ada Makna Mendalam di Baliknya
Ajibarang, 2 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, seluruh siswa dan guru SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang mengenakan batik sebagai bentuk cinta budaya sekalig
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Gelar IHT PJBL
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang mengadakan In House Training (IHT) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penerapan Model Project Based Learning (PJBL)”. Narasumber keg
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Koding dan Kecerdasan Buatan
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang menggelar In House Training (IHT) bertema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Koding dan Kecerdasan Buatan” pada [isi tanggal kegiatan]. Kegiatan
Majalah Digital Smuhsa Edisi September
Sebuah sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah kedua di mana mimpi-mimpi mulai tumbuh.” SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali menghadirkan Majalah Digital Smuhsa edisi Se
Lewat IDE Academy LPKIA, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Jadi Huawei ICT Academy
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui kerja sama dengan IDE Academy Ekonomi LPKIA Bandung, sekolah resmi menjadi bagian dari Huawei ICT Academy,
Kolaborasi Global: SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang dan Huawei Resmikan ICT Academy
SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun ini, sekolah resmi ditunjuk sebagai ICT Academy Huawei, sebuah program internasional yang digagas oleh
Generasi Inovatif! 3 Kelompok SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Lolos Stage 3 SIC
Alhamdulillah, kabar gembira kembali datang dari dunia inovasi dan teknologi. Pada ajang Samsung Innovation Campus, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhasil melanjutkan langkah hingga Stag
Dari Lapangan Hijau, Hadirkan Prestasi: SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Juara 4
Alhamdulillah, kabar membanggakan kembali datang dari dunia olahraga. Tim Mini Soccer SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhasil meraih Juara 4 dalam ajang Mini Soccer Banyumas Raya yang dii
30 September: Belajar dari Sejarah, Menjadi Generasi Milenial yang Tangguh
Tanggal 30 September 1965 menjadi catatan kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Malam itu, terjadi peristiwa Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) yang mengguncang stabilitas negara. Peri
IHT: Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Mendalam Berbasis LMS
Selasa, 30 September 2025, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang melaksanakan In House Training (IHT) dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Mendalam Berbasis LMS&rdqu